Tips

Niat Sholat Idul Adha, Bacaan dan Tata Cara Lengkap, untuk Sendiri dan Jamaah

gnews piknikdong
Bagikan:

Piknikdong.com, Tips – Idul Adha tahun ini dirayakan pada tanggal 17 Juni 2024, sebagaimana telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H pada 7 Juni 2024.

Advertisements

Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha.

Masjid Istiqlal Jakarta, photo: Andri

Oleh karena itu, sebaiknya mengetahui bacaan niat sholat Idul Adha, baik yang akan melakukannya secara sendiri maupun berjamaah.

Bolehkah Sholat Idul Adha Sendiri atau di Rumah?

Umat Islam boleh melaksanakan sholat Idul Adha di rumah, baik bersama keluarga maupun sendiri, terutama jika ada alasan mendesak atau udzur yang menghalangi mereka untuk melakukannya secara berjamaah di luar rumah.

Meskipun demikian, seorang muslim harus tetap memperhatikan waktu pengerjaan sholat Idul Adha, yang sebaiknya dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu dzuhur pada hari ke-10 Dzulhijjah.

Dikutip dari CNBC Indonesia yang melangsir dari laman Pemerintah Kota Bandung, sholat Idul Adha sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau tempat terbuka. Namun, hal ini tidak diwajibkan.

Advertisements

Niat Sholat Idul Adha 2024

Bacaan Niat Sholat Idul Adha 2024 Sendiri

Berikut ini adalah bacaan niat bagi yang hendak menunaikan sholat Idul Adha 2024 secara sendiri:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak’taini lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat karena Allah Taala.”

Bacaan Niat Sholat Idul Adha 2024 Berjamaah

Niat Sholat Idul Adha untuk Imam

أصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامُ اللَّهِ تَعَالَى
Ushally sunnatal li’aydil adh-ha rak’atayni imaman lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat shalat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum

أُصَلِّي سُنَّةُ لِعِيدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushally sunnatal li’aydil adh-ha rak’atayni makmuman lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat shalat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Cara Sholat Idul Adha

Cara Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah

1. Niat dalam hati untuk sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Boleh melafalkan niat berikut ini:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak’taini lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat karena Allah Taala.”

2. Takbiratul ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

3. Membaca doa iftitah: Doa pembukaan setelah takbiratul ihram.

4. Membaca takbir tambahan sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua: Mengucapkan “Allahu Akbar” dan mengangkat tangan setiap kali takbir.

5. Di antara takbir, bacalah kalimat berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

Advertisements

6. Membaca surat Al-Fatihah: Surat pembuka dalam sholat.

7. Dianjurkan membaca surat Al-A’la pada rakaat pertama dan Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua: Membaca surat pendek dari Al-Quran setelah Al-Fatihah.

8. Rukuk: Membungkuk dengan tangan memegang lutut dan membaca doa rukuk.

9. I’tidal: Berdiri tegak setelah rukuk dan membaca doa i’tidal.

10. Sujud: Menyentuh tanah dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki, serta membaca doa sujud.

11. Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak antara dua sujud dan membaca doa duduk.

12. Sujud lagi: Melakukan sujud kedua dalam satu rakaat.

13. Bangun untuk rakaat kedua atau tasyahud akhir: Berdiri kembali untuk rakaat kedua atau duduk untuk membaca tasyahud akhir.

14. Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”.

Cara Sholat Idul Adha Berjamaah

Bagi muslim yang hendak mengerjakan sholat Idul Adha berjamaah, berikut ini tata caranya:

1. Melafalkan niat sholat Idul Adha untuk makmum atau imam: Melafalkan niat dalam hati sesuai dengan posisi sebagai imam atau makmum.

2. Takbiratul ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

3. Membaca doa iftitah: Doa pembukaan setelah takbiratul ihram.

4. Takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama: Mengucapkan “Allahu Akbar” dan mengangkat tangan setiap kali takbir.

5. Dianjurkan membaca lafal ini di antara takbir-takbir tersebut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha besar.”

6. Membaca surat Al-Fatihah: Surat pembuka dalam sholat.

7. Setelahnya membaca surat pendek, dianjurkan surat Al-A’la: Membaca surat pendek dari Al-Quran setelah Al-Fatihah.

8. Rukuk: Membungkuk dengan tangan memegang lutut dan membaca doa rukuk.

9. I’tidal: Berdiri tegak setelah rukuk dan membaca doa i’tidal.

10. Sujud: Menyentuh tanah dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki, serta membaca doa sujud.

11. Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak antara dua sujud dan membaca doa duduk.

12. Berdiri lagi seperti sholat biasa: Berdiri kembali untuk rakaat kedua.

13. Takbir sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan Allahu Akbar seperti sebelumnya: Mengucapkan “Allahu Akbar” dan mengangkat tangan setiap kali takbir.

14. Disunnahkan melafalkan bacaan pada poin kelima: Membaca kalimat takbir, tahmid, dan tasbih di antara takbir-takbir tambahan.

15. Membaca Al-Fatihah: Surat pembuka dalam sholat.

16. Membaca surat pendek, dianjurkan surat Al-Ghasiyah: Membaca surat pendek dari Al-Quran setelah Al-Fatihah.

17. Lanjut ruku hingga salam: Melakukan gerakan sholat seperti rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua hingga selesai dengan salam.

18. Setelah selesai, umat Islam disunnahkan untuk menyimak khutbah Idul Adha. Namun, hal ini tidak berlaku bagi orang yang sholat Idul Adha sendirian.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 1

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.