Piknikdong.com, Musik – Tiga musisi berbakat, Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati, menghadirkan warna baru di dunia musik dengan kolaborasi unik mereka.
Masing-masing dari mereka membawa ciri khas vokal yang berbeda serta gaya musik yang beragam dalam genre dangdut koplo.
Proyek kolaborasi ini dirancang untuk menggali dan merayakan kekayaan musik Jawa, menggabungkan elemen suara modern dan tradisional untuk menciptakan pengalaman yang segar dan memikat bagi para penggemar dangdut koplo.
Safira Inema, seorang penyanyi dangdut koplo ternama, memiliki karakter suara yang lembut namun penuh energi, menjadikannya idola di kalangan anak muda Jawa.
Di sisi lain, Esa Risty menghadirkan warna vokal klasik dengan nuansa tradisional yang khas, mempersembahkan musik koplo dengan sentuhan autentik dan gaya yang klasik.
Sementara itu, Woro Widowati adalah bintang muda dalam dunia musik koplo Jawa, dikenal karena kemampuannya menghidupkan lagu-lagu viral dengan sentuhan pop Jawa yang segar, membuatnya menjadi sosok inovatif dalam genre ini.
Pada kolaborasi kali ini, masing-masing dari ketiga penyanyi mempersembahkan lagu khas mereka: Safira Inema dengan “Pujaningsih,” Esa Risty dengan “Ngamen 10,” dan Woro Widowati dengan “Kalah 2.”
Kolaborasi istimewa yang menampilkan tiga lagu dari tiga musisi berbakat ini secara resmi dirilis pada Oktober 2024, memberikan sajian musik yang segar untuk para penggemar.
“Ide kolaborasi ini tercetus karena kami ingin membawa nuansa yang berbeda dengan menggabungkan tiga suara dan karakter yang unik.
Masing-masing dari kami memiliki gaya dan penggemar sendiri, dan kami merasa kolaborasi ini dapat memberikan warna baru yang segar untuk musik yang kami bawakan,”
ujar Woro Widowati bercerita mengenai ide dari kolaborasi ini
Esa Risty menambahkan, “
Di Jawa, kolaborasi trio dengan suara dan genre yang berbeda seperti ini jarang sekali ada.
Saya sendiri lebih fokus pada campursari lagu-lagu Jawa yang kental dengan nuansa budaya dan sastra, sementara Safira dikenal di dangdut ambyar, dan Woro membawa pop ambyar yang segar.
Dengan latar genre yang berbeda, otomatis karakter suara kami juga unik. Itulah yang memunculkan ide untuk membentuk trio ini.
Saya merasa kolaborasi ini sangat keren dan membanggakan karena kami bisa menyatu dalam karya dengan bagian-bagian yang tersampaikan baik ke publik.”
Esa juga mengungkapkan bahwa dirinya, Woro, dan Safira memulai karier pada tahun 2019 – 2020, ketika mereka menemani pendengar di masa pandemi.
Kini, kolaborasi ini pun menjadi semacam pengingat yang membawa mereka kembali di hati publik.
Safira menutup dengan menyampaikan rasa bangganya akan ide kolaborasi ini, menyebutnya sebagai konsep yang unik karena jarang sekali ada trio vokalis perempuan dengan masing-masing ciri khas, terlebih dalam genre dangdut Jawa ambyar.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar.
Mungkin karena kami membawakan lagu-lagu dangdut Jawa yang memang sudah akrab di telinga, jadi prosesnya mulus.
Harapannya, semoga video-video terbaru dari kami bisa menghadirkan warna baru di industri musik Indonesia dan membuka jalan untuk terus konsisten menyajikan konten-konten segar di masa depan.”
Nikmati tiga lagu dari Safira Inema berjudul “Pujaningsih,” Esa Risty dengan “Ngamen 10,” dan Woro Widowati yang membawakan “Kalah 2,” yang kini tersedia di semua platform digital favoritmu.
Jangan lewatkan juga kejutan menarik lainnya dari trio ini yang akan hadir pada bulan November 2024!
This website uses cookies.