in

Google Doodle Hari Ini AT Mahmud, Pencipta Lagu Pelangi, Ambilkan Bulan Bu dan Masih Banyak Lagi!

gnews piknikdong
Bagikan:

Piknikdong.com, News – Tahukah kamu bahwa di balik senyum ceria anak-anak Indonesia, ada sosok inspiratif bernama AT Mahmud? Hari ini, Google Doodle merayakan ulang tahun ke-94 sang maestro yang telah menciptakan lebih dari 500 lagu anak-anak.

Advertisements

Bayangkan, betapa banyak kenangan indah yang tercipta dari lagu-lagunya!

Lagu-lagunya, seperti “Pelangi” dan “Ambilkan Bulan, Bu”, bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang generasi demi generasi.

Google Doodle Hari Ini A.T. Mahmud, Pencipta Lagu Pelangi, Ambilkan Bulan Bu dan Masih Banyak Lagi!
Google Doodle Hari Ini A.T. Mahmud, image SC: Google.com

Ilustrasi di Google Doodle hari ini benar-benar bikin nostalgia. Pak AT Mahmud dengan kacamata bundarnya, kumis tipisnya, dan senyum khasnya lalu di sampingnya, anak-anak bernyanyi dengan riang.

Lebih dekat dengan AT Mahmud

Di masa kecilnya, Abdullah Totong Mahmud atau yang akrab disapa “Dola” menghabiskan waktu di bangku sekolah dasar HIS (Hollandsch-Inlandsche School) Hilir.

Di sanalah, seorang guru musik mengajarinya cara membaca notasi musik yang menarik.

Advertisements

Melalui kata-kata seperti “do-dol-ga-rut-e-nak-ni-an,” ia diperkenalkan pada dunia musik yang nantinya akan membentuk kariernya yang cemerlang.

Minat Mahmud terhadap musik semakin mendalam ketika ia berusia 11 tahun, saat ia memulai pendidikan musik secara formal.

Pada tahun 1942, di tengah pendudukan Jepang, ia masih duduk di bangku kelas 5.

Dalam kondisi yang tidak stabil, ia pindah ke Muaraenim dan mendaftar di sekolah eks HIS yang kini dikenal sebagai Kanzen Syogakko.

Di sana, Mahmud mulai mengeksplorasi dunia sandiwara dan permusikan.

Perjalanan Sang Maestro AT Mahmud

Setelah pindah ke Muaraenim, ia bertemu dengan Ishak Mahmuddin, seorang anggota orkestra musik Ming yang terkenal di daerah tersebut.

Keahlian Ishak dalam menciptakan lagu menginspirasi Mahmud untuk mengikuti jejaknya. Pertemuan dengan Ishak Mahmuddin membangkitkan jiwa seni dalam dirinya.

Ishak, yang menyaksikan bakat Abdullah dalam memainkan berbagai alat musik, akhirnya memutuskan untuk mengundangnya bergabung dengan Orkes Ming yang terkenal itu.

Advertisements

Namun, hidupnya berbalik arah selama masa revolusi antara 1945 dan 1949.

Situasi yang tidak mendukung membuatnya sulit untuk menjalani pendidikan dengan baik. Alih-alih sekolah, ia terjun ke dunia perjuangan sebagai anggota Tentara Pelajar.

Setelah lulus dari SMU, ia sempat bekerja di sebuah bank milik Belanda, berkat ajakan pamannya.

Kemudian, ia mendaftar di Sekolah Guru bagian A (SGA) untuk melanjutkan pendidikan.

Selama hampir tiga tahun masa pendidikannya, ia pernah menciptakan lagu khusus untuk ibunya.

Pada tahun 1956, ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan diangkat sebagai guru di SGB V Kebayoran Baru.

Mahmud pindah ke Jakarta bersama kekasihnya, Mulyani, yang juga bekerja sebagai guru.

Mulyani mengajar di SMP 11 Kebayoran Baru, yang terletak tepat di seberang SGB V, tempat Abdullah mengajar.

Menciptakan lagu yang membersamai perjalanan tumbuh kembang generasi ke generasi

Mahmud berhasil mendapatkan beasiswa dari Colombo Plan untuk menempuh studi di University of Sydney, Australia, demi meraih sertifikat dalam The Teaching of English as a Foreign Language.

Setelah menyelesaikan program selama setahun, ia kembali ke tanah air dan mendaftar sebagai guru di Taman Kanak-Kanak (SGTK) di Jakarta Selatan, di mana ia mulai menciptakan lagu-lagu untuk anak-anaknya.

Karya-karya terkenalnya, seperti “Pelangi,” “Ambilkan Bulan,” dan “Cicak di Dinding,” telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil banyak anak di seluruh Indonesia.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk memberi vote.

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah 3

Jadilah yang pertama memberi peringkat disini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?

Yuk gabung channel whatsapp Piknikdong.com untuk mendapatkan info terbaru tentang Wisata, Kuliner, Resep, Event, Musik, Viral, Tips dan hal menarik lainnya. Klik di sini (JOIN)

Penulis : Redaksi

Mengulas tentang ragam informasi menarik yang sedang trending saat ini secara detail dan berdasarkan fakta.